Pesan-pesan Khusus dalam Bermain :

Senin, 14 Maret 2011

1.     Hendaknya membiasakan anak bermain sendiri sehingga ia terbiasa main sendiri apabila tidak menemukan teman untuk bermain bersama.
2.     Hendaknya membelikan mainan yang sesuai dengan umurnya. Permainan yang lebih banyak tantangan, sampai pada batas tertentu terkadang lebih menyenangkan baginya.
3.     Jangan membiarkan mainan senantiasa di hadapan anak, sehingga dia tidak bosan terhadap mainan-mainan tersebut.
4.     Tidak perlu membelikan mainan yang mahal. Mainan yang murah kadang lebih besar manfaatnya.
5.     Sediakan lemari atau kotak khusus untuk tempat mainan anak. 
6.     Berikan kamar khusus atau tempat khusus untuk anak-anak dan biasakan mereka menggunakan tempat tersebut hanya untuk bermain dengan mainan mereka.
7.     Usahakan untuk selalu menggunakan benda yang aman untuk mainan anak-anak, dan mengajaknya keluar untuk rekreasi ke taman atau tempat-tempat yang indah meski hanya sekali dalam seminggu.
8.     Usahakan menggunakan sarana yang menggabungkan antara manfaat dan kesenangan bagi anak, seperti komputer, video dan sebagainya.
9.     Bermain bersama kedua orang tua atau salah satu dari keduanya merupakan kegembiraan yang besar bagi anak dan sangat bermanfaat bagi mereka. Oleh karena itu usahakan melakukannya meski hanya sekali dalam seminggu, dan jadikan pula permainan ini sebagai sarana untuk targhib (memotivasi dengan hal yang menyenang-kan) dan tarhib (memotivasi dengan hal yang tidak disenanginya).

Mainan dan pengaruhnya dalam pendidikan :
Permainan mempunyai banyak manfaat dan hasil, di antaranya :
1.     Meredam ketegangan emosional dan jasmani bagi anak-anak dan membatasi jiwa permusuhan yang ada pada dirinya.
2.     Meningkatkan keaktifan dan memperbaharui kehidupan anak.
3.     Memberikan kesempatan bagi anak untuk mempergu-nakan akalnya, panca inderanya dan keinginan untuk bereksperimen.
4.     Membantu dalam pembentukan akhlak anak, apalagi   dalam permainan kolektif.
5.     Permainan mempunyai andil dalam perkembangan     berbagai macam anggota tubuh anak.
6.     Merupakan pelampiasan kekuatannya yang berlebihan dan pelampiasan dari keinginannya yang terkekang.
7.     Permainan merupakan persiapan dan latihan alami untuk menghadapi fase selanjutnya yang akan dihadapinya oleh anak dalam praktek kehidupan.
8.     Dengan permainan seorang anak belajar untuk saling tolong menolong (menumbuhkan kemampuan bersosiali-sasi).
Menjadikan anak tenang pada malam hari dan tidur dengan tenang, karena permainan telah menghabiskan tenaganya.

Sehari Dalam Kehidupan Anak Muslim ( Sebuah Usulan )

Bagaimana Sebaiknya Seorang Anak Mengisi Harinya ?
  1. Bangun tidur dan membaca doa.
  2. Mengucap salam kepada kedua orang tua, mencuci wajah dan ikut serta membereskan tempat tidurnya.
  3. Sarapan, meski hanya dengan segelas susu dan membaca doa makan.
  4. Pergi ke tempat belajar dengan membaca doa keluar dan masuk rumah.
  5. Makan siang dan tidur siang dengan membaca doa yang sesuai.
  6. Waktu khusus untuk main (bersama teman-temannya, saudara-saudaranya, ayah ibunya, dengan permainan bongkar pasang dan sebagainya).
  7. Waktu-waktu Kegiatan :
a.     Kegiatan Keilmuan
(Belajar, menghafal materi buku, cerita, mendengarkan kaset, mengadakan lomba keilmuan antara mereka, memutar video dengan acara yang baik dan bermanfaat, komputer, atari dan lain sebagainya).
b.     Kegiatan Kesenian
(Menggambar, mewarnai, merekam hafalannya dengan suaranya sendiri, seperti hafalan Al-Qur’an, hadits dan lain-lainnya, membuat hasta karya dari berbagai bentuk, guntingan kertas, menghias kamarnya atau miliknya sendiri).
c.     Kegiatan Sosial
(Rekreasi atau pergi bersama kedua orang tua, mengunjungi sanak famili atau tetangga bersama orang tua).
d.    Kegiatan Olah Raga dan Kesehatan
(Mengadakan lomba olah raga antara anak-anak, mengadakan latihan-latihan ringan bagi mereka, check up secara rutin atas kesehatan anak-anak).
e.     Kegiatan Fisik
(Menyuruhnya keluar untuk beberapa keperluan)

0 komentar:

Tentang Tulisan


1. Artikel berasal dari berbagai sumber yang saya kumpulkan selama 3 tahun dan saat itu beberapa sumber lupa dicopy di bawah artikel, mohon maaf jika ada yang merasa artikelnya tercantum dalam blog ini, silahkan konfirmasikan, insya Alloh akan saya cantumkan. Tidak ada maksud sedikitpun untuk mengakui tulisan orang lain menjadi tulisan saya.

2. Saya upload di blog ini dengan tujuan sebagai koleksi pribadi dengan maksud dimasukan blog untuk memudahkan pencarian kembali artikel saat di butuhkan.

3. Tulisan yang berasal dari saya sendiri akan saya cantumkan tanda "original" sebagai pembeda dengan tulisan orang lain.

4. Insya Alloh semua tulisan diusahakan sesuai kenyataan, jikapun tidak sama persis tidak dimaksudkan sebagai pembohongan tapi karena kejadian mungkin sudah berlalu sehingga ada faktor kelupaan yang tidak disengaja, tidak bermaksud merubah kejadian sebenarnya...

5. Jika ada tulisan baru orang lain yang saya upload, insya Alloh akan saya mintakan ijin atau minimal saya cantumkan sumbernya...


Blog Archive