Berapa Lama Waktu Santai Ibu Bekerja Sehari

Selasa, 15 Maret 2011

Tiga dari sepuluh ibu bekerja merasa kurang memiliki waktu bersantai.

Mutia Nugraheni
VIVAnews - Menjadi ibu bekerja memang cukup sulit. Harus membagi waktu antara pekerjaan dan kesibukan rumah tangga. Tidak heran kalau menurut survei terbaru yang dilakukan P&G, perusahaan internasional barang konsumen yang berbasis di Amerika Serikat, ibu bekerja hanya bisa bersantai selama 26 menit.

Fakta Menarik dari Polah Bayi

Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Tidak semua fakta mengenai bayi diketahui oleh masyarakat apalagi orangtuanya. Cari tahu fakta menarik apa saja seputar tingkah polah si bayi agar orangtua tidak terkaget-kaget.

Apapun latar belakang etnisnya, semua bayi dilahirkan dengan kulit yang berwarna agak merah muda akibat kulit bayi yang masih sangat tipis sehingga warna pembuluh darah terlihat.

MAU APA, SIH, SAYANG ?

Senin, 14 Maret 2011


Benarkah sulit untuk memahami keiinginan bayi? Ternyata tidak juga,kok. Asalkan orang tua mau belajar.
Yang namanya ibu pasti sering kelabakan kalau bayinya menangis. Kalau cepat ketahuan apa penyebabnya, sih, kita bisa langsung menghela nafas lega. Masalahnya kalau bayi menangis terus. Sudah diapa-apakan tetap saja menangis. Digendong salah, diajak main salah, dikasih susu, eh, malah tambah keras tangisannya. Nah, yang begini ini, kan, bikin stres. 

BERKOMUNIKASI DENGAN SI KECIL


Si kecil yang masih bayi harus sejak dini diajak komunikasi, walaupun si kecil belum bisa menanggapinya dengan baik. Dengan melakukan komunikasi, akan banyak membantu perkembangannya.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam berkomunikasi, antara lain:
  • Semakin cepat dimulai semakin baik. Sebenarnya pada saat si kecil lahir, dia sudah mulai melakukan komunikasi dengan Anda, yaitu dengan melalui pandangan mata. Saat si kecil bertambah besar, dia akan berceloteh dan tersenyum sebagai cara komunikasinya.
  • Bicaralah dengannya, lihat bagaimana si kecil menanggapinya dan apa reaksinya. Perhatikan bahasa tubuh si kecil dengan seksama, karena ini akan membantu Anda untuk semakin memahaminya.
  • Lihatlah pada mata si kecil dengan jarak sekitar 20 - 25 cm, ini merupakan jarak terbaik bagi bayi untuk fokus. Kemudian sentuhlah dia dengan lembut, usaplah dia, tersenyum padanya, bicara dan bernyanyi kepadanya. Ini merupakan cara komunikasi terbaik dengan si kecil.
  • Menangis, juga merupakan cara si kecil dalam melakukan komunikasi,untuk menyatakan keinginannya. Tanggapilah dengan memberikan apa yang diinginkannya. Dengan menjawab komunikasi itu, si kecil akan merasa aman terjaga.
  • Perhatikan gerakan yang dilakukan si kecil, walaupun gerakannya itu lembut sekali saat dia menjawab komunikasi Anda. Ini akan melatih si kecil untuk memahami komunikasi sejak dini. Sebenarnya saat terbaik untuk melakukan komunikasi secara aktif yaitu setelah si kecil selesai makan. Saat itu si kecil merasa senang dan rileks.

MENGOCEH PERTANDA CERDAS


Mengoceh bagi bayi merupakan aktivitas yang cukup rumit.
Diperlukan rangsangan yang tepat agar ocehannya makin ''bicara''.
Kalau bayi mulai mengoceh, ia tidak sedang iseng belaka.
Ia justru sedang menunjukkan kemampuannya. Pendapat ini  antara lain didasari beberapa penelitian yang dilakukan di Amerika. Patricia Kuhl, Direktur Departemen Speech  and Hearing University of Washington, mengungkapkan  dengan mengoceh berarti bayi berlatih membangun fondasi  berbahasa.

RUMAH SUMBER KREATIVITAS ANAK


Berbagai fasilitas yang ada di rumah sangat mungkin dijadikan sarana bermain kreatif. Murah dan banyak manfaatnya

Bermain dalam masa kanak-kanak adalah kegiatan yang sangat serius. Bruner,J.S. dalam bukunya Psychology Today mengatakan, bermain merupakan sarana untuk improvisasi dan kombinasi. Juga, sarana pertama dari sistem peraturan yang melaluinya kendali-kendali budaya menggantikan sifat anak yang dikuasai dorongan kekanak-kanakan.

STIMULASI INDRA PERABA DAN PENGECAP PENTING UNTUK KECERDASAN


Ingin punya bayi hebat? Salah satu kuncinya pasti stimulasi! Terdengar klise mungkin, tapi memang begitulah prosesnya. Stimulasi diperlukan untuk perkembangan otak yang akan menentukan kecerdasan. Stimulasi indra peraba dan pengecap juga akan mengoptimalkan perkembangan otak, selain stimulasi indra pendengaran dan penglihatan
Stimulasi indra peraba dan pengecap juga akan mengoptimalkan perkembangan otak, selain stimulasi indra pendengaran dan penglihatan.

MERANGSANG KREATIFITAS ANAK SEJAK KECIL


  • Jangan terlalu banyak memberi larangan kepada bayi Anda, agar ia bisa bebas memuaskan rasa ingin tahunya dan bereksplorasi.
  • Jangan selalu membantunya saat ia ingin melakukan sesuatu. Misalnya saat ia ingin Anda membantunya membuka botol susu, contohkan bagaiamana caranya dan berikan ia semangat untuk mencoba melakukannya.
  • Salah satu cara merangsang kreativitas anak adalah dengan memberinya mainan yang merangsangnya untuk aktif. Misalnya puzzle sederhana dengan balok besar untuk anak 7-8 bulan.
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan tanpa beban baginya agar ia memiliki kesempatan yang luas untuk mengalami proses belajar yang positif.
  • Perdengarkan murotal menjelang tidur.

  • Hargai setiap kemajuannya. Dan berikan pujian yang tulus sesuai dengan usahanya, bukan sekadar kata basa-basi semacam 'Bagus!' atau 'Hebat!" Pujian yang tepat akan mendorongnya untuk terus mencoba berbagai hal.

Memilih Mainan yang Menggugah Kreatifitas
  • Belilah mainan sesuai dengan usia/petunjuk yang tertera.
  • Ketika si kecil mulai mampu memegang benda yang kecil, berilah ia pensil atau krayon (bebas racun) serta buku gambar. Biarkan ia asyik mencoret-coret dan teruskan kegiatan ini bila ia kelihatan menyukainya.
  • Masukan kegiatan membaca buku dalam aktivitasnya. Bacakan dan terangkan masing-masing gambarnya. Sesekali, pilih buku yang bergambar tanpa teks, sehingga Anda bisa menanyakan padanya (berkomunikasi) tentang cerita apa yang terjadi di buku.
  • Jangan berikan semua koleksi mainan kepada si kecil. Berikan satu per satu sehingga si kecil akan bermain dan bereksperimen dengan mainan itu dengan maksimal.
Sumber: Buklet Milna "Tumbuh kembang Optimal bagi Si Kecil"

MENSTIMULASI TAHAPAN PERKEMBANGAN MOTORIK SI KECIL


 0-12 Bulan
  • Bagian Kepala
  • Ulurkan jari telunjuk Anda tepat di depan kedua bola matanya. Ini membantunya untuk melakukan fiksasi (pemantapan) pandangan (usia 4 minggu-2 bulan).
  • Gerakkan jari telunjuk ke kiri dan ke kanan, untuk membantunya melakukan koordinasi mata melalui garis tengah (usia 2-5 bulan).
  • Tengkurapkan dan dudukkan (dipegang), untuk membantunya mengembangkan kemampuan menegakkan kepala (usia 1-4 bulan).
  • Ajak ia tersenyum, untuk membantunya mengembangkan senyum 'sosial' (usia 3 bulan).
  • Tunjukkan benda/mainan kecil di depan matanya (usia 5 bulan).

  • Bagian Batang Tubuh
  • Bantu ia membalikkan badan; memiringkan badan dari posisi tengkurap ke telentang (usia 2 bulan), lalu sebaliknya (usia 4 bulan), dan lengkap (usia 6 bulan).
  • Dudukkan tubuhnya, untuk membantunya melakukan gerakan pinggang. Dengan bantuan Anda (usia 5 bulan), dan tanpa bantuan (usia 9 Bulan).

KEMAMPUAN PANCA INDRA BAYI


Karena masih bayi, kerapkali orang menganggap pancaindranya belum berfungsi. Padahal, tak demikian. "Sejak lahir pun pancaindra bayi relatif sudah baik sehingga bila ada kelainan bisa cepat terdeteksi," kata dr. Hermawan Suryadi, DSS. Nah, bagaimana sebenarnya perkembangan kemampuan pancaindra bayi, yuk, kita simak bahasan ahli saraf dari RSAB Harapan Kita, Jakarta ini.

EQ vs IQ


EQ bukanlah lawan dari IQ atau kemampuan kognitif, melainkan keduanya berinteraksi secara dinamis pada level konseptual dan  di dunia nyata. Idealnya, seseorang dapat memiliki kelebihan baik dalam kemampuan kognitif dan kemampuan sosial dan emosional sekaligus.

KECERDASAN, BAGIAN DARI PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK


Memiliki anak cerdas sangatlah membanggakan. Namun sadarkan bahwa kecerdasan itu bagian dari proses tumbuh kembang yang dimulai sejak dalam kandungan? Lebih jauh lagi, proses tumbuh kembang itu pula yang menentukan masa depan suatu bangsa?

TAK USAH CEMAS DENGAN KEBIASAANNYA MENGISAP JARI


Wajar, kok, bayi mengisap jari karena hal itu memang kebutuhannya. Justru menunjukkan si bayi sehat dan normal.
Setiap bayi pasti akan mengisap jari. Terlebih pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan,mengisap jari acap kali dilakukan. Hal ini menunjukkan si bayi dalam keadaan sehat dan normal, karena refleks isap memang sudah seharusnya dimiliki bayi sejak lahir. Itulah mengapa, bila bayi mau menyusu, puting susu ibu tak perlu dipaksa dimasukkan ke mulut bayi. Cukup pipinya digeser-geser dengan puting, maka bayi akan mencari arah puting.

AGAR IA TERAMPIL MENGGUNAKAN TANGANNYA


Kapan sih, bayi mulai dapat memegang sesuatu? Pertanyaan ini mungkin tak pernah muncul di benak orang tua.Padahal kemampuan memegang sangat penting untuk perkembangan intelegensinya.
Kebanyakan orang tua tak pernah meributkan apakah bayinya sudah bisa/belum memegang atau mengambil sesuatu. Maupun di usia berapa si bayi seharusnya sudah memiliki kemampuan tersebut. 

TANDA PERINGATAN PADA PERKEMBANGAN ANAK


Bayi dan anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Namun demikian, ada rentang waktu umum yang perlu diperhatikan untuk memberikan peringatan kepada anda, apakah bayi/anak anda tumbuh dan berkembang dengan normal dan sempurna.
  

KOK, KEPALANYA PANJUL, SIH ?


Jika ibu melahirkan secara normal, wajarlah bila si kecil kepalanya panjul. Pasalnya, bentuk kepala dipengaruhi oleh proses kelahiran. Lain hal bila kepalanya peyang. 

Jadi, Bu-Pak, bila bayi Anda memiliki kepala panjul sementara bayi tetangga atau kerabat Anda kepalanya berbentuk bulat sempurna, kemungkinan besar karena si tetangga/kerabat menjalani kelahiran lewat bedah sesar. "Bila ibu menjalani bedah sesar dan kepala belum masuk ke panggul ibu, bayi lahir melalui jalan yang lebih besar saat operasi sehingga kepalanya cenderung akan berbentuk bagus, yaitu bulat," terang dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A dari RSUPN Cipto Mangunkusumo.

"KOK, NGILER TERUS, SIH ?"


Bayi ngiler sering dikaitkan dengan ngidam yang tak kesampaian. Benarkah? Bagaimana pula dengan tumbuh gigi? Hati-hati, lo, ngiler juga bisa merupakan gejala penyakit.
"Pasti, deh, waktu hamil ngidamnya enggak keturutan. Makanya, anaknya jadi ileranterus." Begitu, kan, komentar yang sering kita dengar? 

"DOK, ANAK SAYA KOK, GIGINYA BELUM TUMBUH JUGA ? "


Pertanyaan ini kerap diajukan oleh para ibu. Terlebih bila si kecil usianya sudah hampir setahun tapi belum juga tumbuh gigi. Nah, bagaimana sebenarnya pertumbuhan gigi bayi.
Sering kita jumpai bayi belum juga tumbuh gigi satu pun padahal usianya sudah hampir setahun. Orang tua pun cemas. Soalnya, bagaimana nanti si bayi bisa makan makanan padat.
Namun tak jarang pula kita jumpai bayi yang sudah tumbuh gigi di usia sedini 1-1,5 bulan. Malah ada yang sejak lahir sudah punya gigi. Napoleon Bonaparte, misalnya, begitu lahir sudah punya dua gigi seri bawah.
Sebenarnya bagaimana, sih, pertumbuhan gigi bayi?
GIGI SUSU 

"BAYI SAYA,KOK,BELUM BISA DUDUK"


Kita mungkin cemas melihat bayi tetangga sudah bisa duduk atau berdiri, sementara si kecil belum mampu. Apakah perkembangan anak berkaitan dengan kecerdasan ?
"Kata para ahli, bayi akan "bilang" jika ia sudah/belum siap untuk melakukan sesuatu keterampilan. Misalnya ia belum siap duduk, maka ia akan terkulai atau miring ke samping kala didudukkan. Tapi jika ia sudah mampu menegakkan kepalanya (biasanya di usia 3-4 bulan) dan tak "runtuh" kala didudukkan, berarti ia sudah siap untuk posisi itu. Ia pun akan memberi tanda bila sudah lelah duduk, entah dengan merengek atau merosot.
Itu sebabnya perkembangan keterampilan motorik kasar pada bayi memiliki tahapan yang tak bisa diganggu gugat. Artinya,setiap tahapan harus dilalui dan dikuasai dulu sebelum si bayi berpindah ke tahapan berikutnya. Misalnya, untuk mampu duduk, kepalanya harus tegak dulu. Sebelum bisa berjalan, ia harus bisa bangun untuk berdiri dan merambat dulu. Tak pernah terjadi seorang bayi langsung bisa berjalan tanpa berdiri dan merambat lebih dulu.

JIKA PERKEMBANGAN SI KECIL TAK SESUAI DENGAN TEORI

Setiap bayi berbeda:
  • Berat badan dan tinggi badan seringkali menjadi hal yang meresahkan orang tua. Kebanyakan mereka menginginkan anaknya gemuk atau sesuai standar.       Jika itu terjadi pada Anda, yakinkan bahwa anak yang sehat adalah lebih baik daripada memaksakan anak untuk gemuk. Tentang panduan berat badan, ada penjabaran berat badan sampai 100% (sempurna). Asalkan anak Anda masih dibatas 80% atu lebih, pertumbuhannya masih dapat disebut normal. 

PERKEMBANGAN BAYI 12 BULAN DARI HARI KE HARI


Berjalan dengan sebelah tangan dipegang
Saat ini sebagian bayi ada yang sudah mampu berjalan sendiri. Namun jika belum, umumnya ia akan bisa berjalan jika dipegang dengan bantuan satu tangan. Namun Anda tetap harus berhati-hati karena ia masih mudah kehilangan keseimbangannya.

Memberikan benda pada orang lain
Mintalah sebuah benda yang dikenalnya dengan telapak tangan Anda, maka ia akan memberinya dengan tepat. Atau ia akan memasukkan mainan dengan senang hati ke suatu wadah jika diminta.

PERKEMBANGAN BAYI 11 BULAN DARI HARI KE HARI


Merangkak dengan empat kaki
Si kecil sudah mulai merangkak dan bergerak maju dengan bantuan tangan dan lututnya.

Duduk dengan mantap
Kini si bayi telah dapat duduk dengan mantap dalam waktu lama. Berikan ia mainan yang disukai, maka ia akan riang bermain dengan sikap duduk yang santai.

PERKEMBANGAN BAYI 10 BULAN DARI HARI KE HARI


Merangkak lebih baik
Si kecil kini dapat mengangkat badannya sambil bertumpu pada kedua tangan dan lutut. Ia akan asyik mengayunkan badannya demikian sambil melatih keseimbangan untuk dapat merangkak lebih baik.

Duduk sendiri
Jangan terkejut bila ia mulai dapat bangkit perlahan untuk duduk sendiri. Biasanya dengan punggung lurus dan kaki terkembang.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL USIA 8 BULAN


Bayi Anda sudah semakin besar sekarang. Ia mulai ahli saat bertopang dengan sebelah tangannya ke samping, supaya badannya tidak jatuh. Hanya dengan bantuan jari, ia juga bisa mengangkat tubuhnya untuk duduk selama beberapa saat. Tetapi ia masih terus bertumpu pada sebelah atau dua tangannya agar tidak terguling.

Di bulan ini, sebagian bayi mulai bisa berdiri walau masih takut-takut. Karena itu si kecil seringkali berteriak jika ingin duduk kembali. Nah, jika ini terjadi pada bayi Anda, segera hampiri ia dan ajari ia menekuk lututnya dan dengan bantuan tangan dapat duduk kembali tanpa membanting tubuhnya.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL USIA 7 BULAN


Saat ini ia masih suka membalikkan badan dari terlentang hingga telungkup, untuk melatih gerakan memutar antara pinggul dan bahu.
Ia juga suka sekali berbaring sambil memainkan kedua kakinya, bahkan sesekali memasukan jari kaki ke mulutnya. Saat melakukan ini, ia sebenarnya sedang melatih pinggul dan jari tangannya untuk dapat memegang dengan tepat.

Sesekali peganglah kedua ketiaknya dan bantulah si kecil melakukan gerak melonjak-lonjak yang membuatnya senang sekaligus melatih gerakan kaki yang mengencangkan dan menekuk.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL USIA 6 BULAN


Senyumnya Manis Sekali
Saat ini, bayi Anda senang sekali bila kedua tangannya ditarik untuk didudukkan. Kepalanya sudah dapat diatur dengan baik setiap kali badannya dimiringkan.

Si kecil juga senang menelungkup dan bertopang agak lama pada kedua lengan yang ditegakkan. Badan bagian atas dapat terangkat dan berat bertumpu pada perut dan kedua lengan. Kadang-kadang gerakannya seperti berenang tetapi tidak maju. Jika kita memberinya sesuatu yang menarik, sebelah lengannya akan berusaha meraihnya.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL USIA 5 BULAN


Si Kecil yang Aktif
Kemampuan motorik bayi di usia ini berpusat pada tangan, kaki, kepala dan bahu. Ia suka sekali bergerak dari telungkup hingga terlentang.
Pada sebagian bayi ada juga yang mulai mencoba untuk duduk. Anda dapat melatihnya dengan menariknya perlahan dan melihatnya menekukkan tubuh dengan dagu hampir menyentuh dada. Ingat, jangan paksakan si kecil untuk bisa duduk. Latihan ini hanya untuk menguatkan ototnya.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL USIA 4 BULAN


Kejutan-kejutan Manis
Di usia 4 bulan ini, bayi Anda akan sering membuat kejutan, tentu saja menyenangkan karena ini menyangkut kemajuan kemampuannya. Misalnya ia mulai dapat menggulingkan tubuhnya ke samping kanan dan kiri. Untuk melatihnya, Anda dapat meletakkan mainan yang menarik di sebelahnya. Temani dan berikan senyum untuk menyemangati keragu-raguannya.
Bayi Anda juga semakin tertarik untuk meraih sesuatu dan mencoba menggenggamnya. Hati-hati, gerakannya kemudian adalah mencoba memasukkan benda-benda asing itu ke mulut mungilnya.

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL BAGI SI KECIL


Memang perkembangan kemajuan fisik seorang anak akan sangat membahagiakan kedua orang tuanya. Tapi tentunya Anda pun mulai bertanya-tanya bila pertumbuhannya tidak seperti yang Anda harapkan. Setiap anak memiliki tahap tumbuh kembang yang berbeda. Sebagai orang tua Anda tak perlu khawatir akan perkembangan si Kecil, sepanjang pertumbuhannya masih dalam batas yang wajar. Sebagai perbandingan, tak ada salahnya Anda mengetahui tahap-tahap tumbuh kembang anak usia tiga tahun pertama. Sebab di usia inilah biasanya anak menunjukkan kemajuan yang berarti dalam kehidupannya. Di usia ini pula anak mulai menampakkan perkembangan fisik, intelektual, maupun kepribadiannya.

· Usia 0 - 3 bulan

KEMAMPUAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK (USIA 9-12 BULAN)


Usia 9-12 bulan
Bayi mulai memahami bahwa manusia dapat membagi gagasan-gagasan dan emosi mereka satu sama lain. Ia paham kalau ayah mengetahui cuaca hatinya dari pertanyaan ayah, "Kamu lagi sedih yah?" Ia tahu bahwa ayah tahu kalau ia sedih.
Bayi juga mulai mengembangkan pengertian bahwa obyek-obyek atau orang-orang dalam hidupnya mempunyai semacam ketetapan dan keajekan.
Pemahamannya pada keberadaan benda atau obyek tadi itu membuat ia yakin kalau ibu atau ayah tetap ada walau tidak kelihatan di depannya. Ia mulai merasa apa itu rindu dan meminta Anda untuk selalu berada di dekatnya.

KEMAMPUAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK (USIA 0-8 BULAN)


Usia 0-3 Bulan

Sebagian ahli menyatakan bahwa hubungan emosional bayi dengan ibunya sudah ada sejak dalam kandungan. Bayi bisa 'tahu' bila ibu dalam keadaan stres atau sedang tenang.
Sebagian ahli lainnya menyatakan hubungan bayi dengan orang tuanya mulai terjalin saat ayah dan ibu memberi minum, menggendong, da mendekap ketika hendak menentramkan si kecil. Kualitas hubungan bayi dengan lingkungan sosialnya di masa ini akan mempengaruhi proses perkembangan ketrampilan sosialnya kelak.
Beberapa minggu setelah lahir, bayi sudah mampu memancarkan senyum tulus untuk pertama kali ke arah ibu atau ayahnya. Yang tentu saja akan membuat orang tua merasa senang. Rasa lelah karena harus bangun malam menanggapi tangisan si kecil pun menguap dan lenyap begitu saja.

Pesan-pesan Khusus dalam Bermain :

1.     Hendaknya membiasakan anak bermain sendiri sehingga ia terbiasa main sendiri apabila tidak menemukan teman untuk bermain bersama.
2.     Hendaknya membelikan mainan yang sesuai dengan umurnya. Permainan yang lebih banyak tantangan, sampai pada batas tertentu terkadang lebih menyenangkan baginya.
3.     Jangan membiarkan mainan senantiasa di hadapan anak, sehingga dia tidak bosan terhadap mainan-mainan tersebut.
4.     Tidak perlu membelikan mainan yang mahal. Mainan yang murah kadang lebih besar manfaatnya.
5.     Sediakan lemari atau kotak khusus untuk tempat mainan anak. 

YANG PERLU DIINGAT


  1. Tujuan dari pendidikan anak Anda adalah: usaha mencari keridhaan Allah Subhannahu wa Ta'ala dan usaha untuk mendapatkan Surga-Nya, keselamatan dari Neraka serta mengharapkan pahala dan balasan-Nya.
     
  2. Sebab-sebab keberhasilan dan kegagalan sebagian besar tergantung pada hal-hal berikut:
    a. Sebab-sebab dari pendidik: Tidak istiqamah, tidak memperdulikan sifat-sifat pendidik yang baik, dan seterusnya.
    b. Sebab-sebab dari diri anak: Tidak siap menerima pen-didikan, kelemahan pada dirinya.
    c. Sebab-sebab dari metode yang dipakai: materi terlalu sulit, panjang, tidak sesuai dengan usia dan seterusnya.
    d. Sebab-sebab di luar keinginan: Bepergian yang lama atau banyak, sakit dan lain sebagainya.
     

30 KIAT MENDIDIK ANAK


Apabila telah tampak tanda-tanda tamyiz pada seorang anak, maka selayaknya dia mendapatkan perhatian serius dan pengawasan yang cukup. Sesungguhnya hatinya bagaikan bening mutiara yang siap menerima segala sesuatu yang mewarnainya. Jika dibiasakan dengan hal-hal yang baik, maka ia akan berkembang dengan kebaikan, sehingga orang tua dan pendidiknya ikut serta memperoleh pahala. Sebaliknya, jika ia dibiasakan dengan hal-hal buruk, maka ia akan tumbuh dengan keburukan itu. Maka orang tua dan pendidiknya juga ikut memikul dosa karenanya. Oleh karena itu, tidak selayaknya orang tua dan pendidik melalaikan tanggung jawab yang besar ini dengan melalaikan pendidikan yang baik dan penanaman adab yang baik terhadapnya sebagai bagian dari haknya.

Di antara adab-adab dan kiat dalam mendidik anak adalah sebagai berikut:

PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM


Oleh : Yusuf Muhammad Al-Hasan


MEMPERHATIKAN ANAK PADA USIA ENAM TAHUN PERTAMA

Periode pertama dalam kehidupan anak (usia enam tahun pertama) merupakan periode yang amat kritis dan paling penting. Periode ini mempunyai pengaruh yang sangat mendalam dalam pembentukan pribadinya. Apapun yang terekam dalam benak anak pada periode ini, nanti akan tampak pengaruh-pengaruhnya dengan nyata pada kepribadiannya ketika menjadi dewasa. (Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Muatstsirat as Salbiyah.)
Karena itu, para pendidik perlu memberikan banyak perhatian pada pendidikan anak dalam periode ini.
Aspek-aspek yang wajib  diperhatikan oleh kedua orangtua dapat kami ringkaskan sebagai berikut:

BEBERAPA WASIAT KENABIAN YANG PENTING BAGI ANAK


Oleh Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Seorang murrabi atau murrabiyah, baik dia guru, pengajar, bapak atau ibu, wajib mengajarkan kepada anak-anaknya wasiat-wasiat kenabian yang sangat penting ini dan menuliskannya di papan tulis, supaya mereka mencatatnya di dalam buku-buku mereka dan menghafalkannya, kemudian harus menjelaskannya kepada mereka.  Sesungguhnya terdapat sebuah hadits shahih, yang nashnya adalah sebagai berikut:
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu beliau mengatakan: "Suatu hari saya pernah di belakang Nabi Shallahu 'Alaihi wa Sallam , kemudian beliau bersabda kepadaku:  Hai anak, sesungguhnya aku (akan) mengajarkan kepadamu beberapa kalimat:

Pertama:
"Jagalah (hak) Allah, niscaya Dia akan menjagamu."

Yakni, laksanakan perintah-perintah Allah dan jauhi larangan-larangan-Nya, niscaya Dia akan menjagamu, baik duniamu maupun akhiratmu.

PESAN UNTUK PENDIDIKAN ANAK


 Sesungguhnya nikmat (yang diberikan) Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak terhitung dan diantara nikmat-nikmat yang sangat agung  dan mulia adalah nikmat anak.

Allah Ta'ala berfirman : "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (Al-Kahfi: 46)

Nikmat yang sangat agung ini adalah merupakan satu amanah dan tanggung jawab bagi kedua orang tua dan akan ditanya tentang nikmat  tersebut  pada hari Kiamat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda : "Masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing kalian (akan) ditanya tentang kepemimpinan-nya: Seorang imam adalah pemimpin dan dia (akan) ditanya tentang kepemimpinannya, dan seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan dia (akan) di tanya tentang kepemimpinannya." (Muttafaq 'Alaih).

Sayur Asem + Sambal Terasi + Ikan Asin

Bahan :
- Kacang panjang
- Labu siam
- Kacang tanah
- Buah tangkil
- Daun tangkil
- Asam muda
- Jagung manis muda

Sop Ayam Dasar

Bahan :
4 potong ayam
1 buah kentang potong kotak
300 ml air
1 batang seledri, cincang

Bumbu :
2 siung bawang putih
4 siung bawang merah
2 cm jahe
1 cm biji pala (atau pala bubuk 1sdt).
garam secukupnya
Haluskan semua bumbu.

Minggu, 13 Maret 2011

Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Quran & As-Sunnah (bagian kedua)

Pasal Keenam :

SILATURRAHIM


Di antara pintu-pintu rizki adalah silaturrahim. Pembi-caraan masalah ini –dengan memohon pertolongan Allah– akan saya bahas melalui empat poin berikut:

A. Makna silaturrahim.

B. Dalil syar’i bahwa silaturrahim termasuk di antara pintu-pintu rizki.

C. Apa saja sarana untuk silaturrahim?

D. Tata cara silaturrahim dengan para ahli maksiat.

A. Makna Silaturrahim

Makna "ar-rahim" adalah para kerabat dekat. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: "Ar-rahim" secara umum adalah dimak-sudkan untuk para kerabat dekat. Antara mereka terdapat garis nasab (keturunan), baik berhak mewarisi atau tidak, dan sebagai mahram atau tidak."

Menurut pendapat lain, mereka adalah maharim (para kerabat dekat yang haram dinikahi) saja.

Pendapat pertama lebih kuat, sebab menurut batasan yang kedua, anak-anak paman dan anak-anak bibi bukan kerabat dekat karena tidak termasuk yang haram dinikahi, padahal tidak demikian."

Silaturrahim, sebagaimana dikatakan oleh Al-Mulla Ali Al-Qari adalah kinayah (ungkapan/sindiran) tentang berbuat baik kepada para karib kerabat dekat –baik menurut garis keturunan maupun perkawinan– berlemah lembut dan mengasihi mereka serta menjaga keadaan mereka.

KUNCI-KUNCI RIZKI MENURUT AL-QUR’AN & AS-SUNNAH (bagian pertama)

Oleh : Dr.Fadhl Ilahi


MUKADIMAH

Sesungguhnya segala puji adalah milik Allah. Kita memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amal perbuatan kita. Siapa yang ditunjuki Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada yang dapat menunjukinya. Aku ber-saksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. semoga shalawat, salam dan keberkahan dilimpahkan kepada beliau, keluarga, sahabat dan segenap orang yang mengikutinya. Amma ba’-du.

Di antara hal yang menyibukkan hati kebanyakan umat Islam adalah mencari rizki. Dan menurut pengamatan, sejumlah umat Islam memandang bahwa berpegang dengan Islam akan mengurangi rizki mereka. Tidak hanya sebatas itu, bahkan lebih parah dan menyedihkan lagi bahwa ada sejumlah orang yang masih mau menjaga sebagian kewa-jiban syari’at Islam tetapi mereka mengira bahwa jika ingin mendapatkan kemudahan dibidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari sebagian hukum-hukum Islam, terutama yang berkenaan dengan halal dan haram.

Allah Mencukupi Orang yang Bertawakal

Dan ini adalah ganjaran yang paling besar, yaitu Allah Subhanahu wa Ta"ala akan menjadikan diri-Nya sendiri sebagai yang memenuhi segala kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya, dan sungguh Allah telah banyak menyebutkan kebaikan dan keutamaan yang menjadi ganjaran untuk orang-orang yang bertawakal kepada Allah, antara lain.

Firman Allah.

"Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar". (Ath-Thalaq : 2).

"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya". (Ath-Thalaq : 5).

"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". (Ath-Thalaq : 4).

"Artinya : Dan barangsiapa yang menta"ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu ; Nabi-nabi, para shiddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". (An-Nisa" : 69).


Kekayaan dan Kemiskinan Hakiki


Oleh: Al Ustadz Abdul Jabbar -hafizhahullahu-

Harta benda merupakan bagian dari rizki yang telah ditetapkan oleh ALLAH Subhanahu wa Ta"ala atas setiap hamba. Sebagian dilebihkan atas sebagian yang lain. Sehingga muncullah sebutan kaya dan miskin. Akan tetapi, siapakah sebenarnya orang yang disebut kaya atau miskin? Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: "Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati." (HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051 dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu)

Obat Tradisional asli Indonesia untuk Anak-anak


* Penurun panas, batuk, dan pilek
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI yang intensif atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.

Resep Masakan - Pepes Teri Nasi

Bahan :
  • 300 gr Teri nasi
  • 50 gr Bawang merah (diiris)
  • 1 lbr Daun kunyit (diiris)
  • 3 buah Cabe merah (diiris)
  • 100 ml Santan kental
  • 1 btr Telur ayam (dikocok)
  • Daun pisang (untuk membungkus)

Nasehat Untuk Para Pendidik

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأن محمدا عبده ورسوله، وبعد:
Inilah sebahagian wasiat yang saya wasiatkan pada diri saya dan kepada saudara saya dari kalangan para pendidik. Dan saya meminta kepada Allah Ta’ala semoga kita bisa mengambil manfaat dengannya
.
Pertama : Mengikhlashkan niat karena Allah Ta`ala dalam mendidik anak-anak didik dan saudara-saudara dari kalangan penuntut ilmu dan mendidik mereka sesuai dengan apa yang diridhoi oleh Rabb Jalla wa `Alaa. Kemudian sabar dan mengharapkan ganjaran atas amalan tersebut dari Allah Subhaana wa Ta`ala dan  semata-mata mengharapkan pahala dari-Nya.
Berkata sebagian ahli ilmu : “al-Ikhlash ialah jangan kamu mencari atas amalan engkau saksi selain Allah Ta`ala, tidak juga pemberi ganjaran kepada selainNya. Dan inilah sebenarnya hakikat dari ad Din serta miftah (kunci) dakwah para Rasul `Alaihimus Sholaatu was Sallaam”.

Mawaddah, Mahabbah dan Rahmah dalam Kehidupan Sepasang Insan

Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah
Perasaan cinta kepada pasangan hidup kita terkadang mengalami gejolak sebagaimana pasang surut yang dialami sebuah kehidupan rumah tangga. Tinggal bagaimana kita menjaga tumbuhan cinta itu agar tidak layu terlebih mati.

Satu dari sekian tanda kebesaran-Nya yang agung, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan anak Adam ‘alaihissalam memiliki pasangan hidup dari jenis mereka sendiri, sebagaimana kenikmatan yang dianugerahkan kepada bapak mereka Adam ‘alaihissalam. Di saat awal-awal menghuni surga, bersamaan dengan limpahan kenikmatan hidup yang diberikan kepadanya, Adam ‘alaihissalam hidup sendiri tanpa teman dari jenisnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun melengkapi kebahagiaan Adam dengan menciptakan Hawa sebagai teman hidupnya, yang akan menyertai hari-harinya di surga nan indah.
Hingga akhirnya dengan ketetapan takdir yang penuh hikmah, keduanya diturunkan ke bumi untuk memakmurkan negeri yang kosong dari jenis manusia (karena merekalah manusia pertama yang menghuni bumi). Keduanya sempat berpisah selama beberapa lama karena diturunkan pada tempat yang berbeda di bumi (Al-Bidayah wan Nihayah, 1/81). Mereka didera derita dan sepi sampai Allah Subhanahu wa Ta’ala mempertemukan mereka kembali.

Menjaga Lisan dari Mengutuk atau Melaknat

بسم الله الرحمن الرحيم
Penulis: Al Ustadzah Ummu Ishaq Al Atsariyah

Kata laknat yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia memiliki dua makna dalam bahasa Arab :
Pertama : Bermakna mencerca.
Kedua : Bermakna pengusiran dan penjauhan dari rahmat Allah.
Ucapan laknat ini mungkin terlalu sering kita dengar dari orang-orang di lingkungan kita dan sepertinya saling melaknat merupakan perkara yang biasa bagi sementara orang, padahal melaknat seorang Mukmin termasuk dosa besar. Tsabit bin Adl Dlahhak radhiallahu ‘anhu berkata :
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ‘Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya.’ ” (HR. Bukhari dalam Shahihnya 10/464)
Ucapan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : ((“Fahuwa Kaqatlihi”/Maka ia seperti membunuhnya)) dijelaskan oleh Al Hafidh Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah dalam kitabnya Fathul Bari : “Karena jika ia melaknat seseorang maka seakan-akan ia mendoakan kejelekan bagi orang tersebut dengan kebinasaan.”

Peran Wanita Dalam Membina Keluarga (Bag. 1)

Oleh: Syaikh Sholih Bin Fauzan Al Fauzan hafizhohullaah

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang.
Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-Nya, meminta pertolongan dan memohon ampunan kepada-Nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita dan kejelekan amal perbuatan kita. Siapa yang Allah beri hidayah, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan siapa yang Allah sesatkan, maka tiada yang dapat memberinya hidayah. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang haq melainkan Allah semata. Tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga Allah mencurahkan sholawat dan salam kepadanya, dan kepada keluarganya, serta para sahabatnya.
Wa ba’du,

Pembicaraan kita berkaitan dengan wanita muslimah. Dan berbicara tentang wanita muslimah di waktu sekarang ini aku pandang cukup penting. Karena wanita di masyarakat kita sedang diserang secara membabi buta oleh musuh-musuh agama ini, di mana digulirkan apa yang disebut dengan “qodhiyyatu l mar`ah” atau “qodhooyaa l mar`ah” (problematika wanita -pent). Dan yang mereka maksud dengan istilah ini adalah mengeluarkan wanita dari kondisi/keadaan yang diinginkan oleh Allah terhadapnya.
Kita tidak pernah mengenal bahwa wanita memiliki problematika selain problematika umat wanita muslimah itu sendiri. Sesungguhnya kebodohan umat terhadap agama Islam ini dan kelemahan mereka dalam berpegang kepadanya adalah problematika umat dan wanita muslimah. Dan itulah yang akan kami upayakan untuk kami jelaskan dalam kuliah umum yang berjudul “peran wanita dan membina keluarga” ini. Namun kami memiliki beberapa komentar atas judul ini.

Jadikan Istirahatmu Bernilai di Sisi Allah

Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi
Dalam Islam, setiap amalan, sekecil apapun, bisa bernilai ibadah. Beristirahat, misalnya. Ia tak sekedar rutinitas melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Namun bisa menjadi pohon yang berbuah pahala. Bagaimana amalan yang nyata-nyata telah menjadi kebutuhan kita sehari-hari ini bisa bernilai ibadah? Simak bahasan berikut!
Hidup memang sebuah pengorbanan dan perjuangan. Berjuang dan berkorban adalah sesuatu yang melelahkan dan memberatkan, dan ketika lelah tentu butuh ketenangan dan istirahat. Namun tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan ini semua. Ada yang hanya bisa beristirahat satu atau dua jam saja setiap harinya. Hidupnya dipenuhi dengan aktivitas dan kesibukan yang luar biasa. Sehingga, kesempatan beristirahat merupakan sebuah kenikmatan dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mesti kita syukuri.
Namun di masa kini, manusia dihadapkan pada pola hidup yang menuhankan materi. Hidup di dunia seolah-olah hanya untuk mencari uang atau materi. Manusia diposisikan sebagai alat produksi yang senantiasa dituntut produktif. Dengan kata lain, segala aktivitas harus ada timbal baliknya secara materi. Pekerjaan adalah no. 1, sementara keharmonisan keluarga, interaksi sosial dengan masyarakat, adalah nomor kesekian. Walhasil, manusia pun tak ubahnya seperti robot. Ini jelas menyelisihi fitrah manusia.

Ummu ‘Umarah radhiallahu ‘anha

Penulis : Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah Bintu ‘Imran

Kehidupan dunia dengan segala penderitaannya seolah tak lagi berarti baginya, manakala dia telah mendengar janji indah tentang surga. Sepenuh pengorbanan jiwa dan raga dia berikan untuk Allah dan Rasul-Nya.

Mungkin orang yang belum pernah mendengar namanya akan mengernyitkan dahi sembari bertanya, siapakah dia? Namun tak mungkin diingkari, dia adalah seorang shahabiyah yang memiliki untaian kemuliaan besar. Kemuliaannya tertulis dalam sejarah kaum muslimin. Dia bernama Nusaibah bintu Ka’b bin ‘Amr bin Mabdzul bin ‘Amr bin Ghanam bin Mazin bin An Najjar radhiallahu ‘anha. Ibunya bernama Ar Rabbab bintu ‘Abdillah bin Habib bin Zaid bin Tsa’labah bin Zaid Manat bin Habib bin ‘Abdi Haritsah bin ‘Adlab bin Jasym bin Al Khazraj.
Ummu ‘Umarah dipersunting oleh Zaid bin ‘Ashim bin ‘Amr bin ‘Auf bin Mabdzul bin ‘Amr bin Ghanam bin Mazin bin An Najjar. Mereka dikaruniai dua orang putra, ‘Abdullah dan Habib, yang kelak di kemudian hari menjadi shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyertai beliau dalam medan peperangan. Sepeninggal suaminya, Ummu ‘Umarah menikah dengan Ghaziyah bin ‘Amr bin ‘Athiyah bin Khansa’ bin Mabdzul bin ‘Amr bin Ghanam bin Mazin bin An Najjar radhiallahu ‘anhu. Dari pernikahan mereka, lahir Tamim dan Khaulah.
Ummu ‘Umarah radhiallahu ‘anha menyambut datangnya seruan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah keislamannya itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugerahkan banyak kemuliaan padanya. Satu per satu peristiwa besar turut dilaluinya. Dia salah satu wanita yang hadir pada malam ‘Aqabah dan berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Medan Uhud, Hudaibiyah, Khaibar, ‘Umratul Qadla’, Hunain tak lepas dari sejarah perjalanan hidupnya bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan semasa pemerintahan Abu Bakr Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu, dia turut terjun memerangi Musailamah Al Kadzdzab dalam perang Yamamah.

Kunci-Kunci Surga

Oleh: Al Ustadz Agus Su’aidi)*

Ibarat sebuah pintu, surga membutuhkan sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya. Namun, tahukah Anda apa kunci surga itu? Bagi yang merindukan surga, tentu akan berusaha mencari kuncinya walaupun harus mengorbankan nyawa.

Tetapi Anda tak perlu gelisah, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah menunjukkan pada umatnya apa kunci surga itu, sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits yang mulia, beliau bersabda:
“Barang siapa mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah dengan penuh keikhlasan, maka dia akan masuk surga.“ (HR. Imam Ahmad dengan sanad yang shahih).
Ternyata, kunci surga itu adalah Laa ilaahaa illallah, kalimat Tauhid yang begitu sering kita ucapkan. Namun semudah itukah pintu surga kita buka? Bukankah banyak orang yang siang malam mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah, tetapi mereka masih meminta-minta (berdoa dan beribadah) kepada selain Allah, percaya kepada dukun-dukun dan melakukan perbuatan syirik lainnya? Akankah mereka ini juga bisa membuka pintu surga? Tentu tidak mungkin!

Bersabarlah Wahai Saudaraku

Oleh Ustadz Abu Rosyid Ash-Shinkuan

Senang, bahagia, suka cita, sedih, kecewa dan duka adalah sesuatu yang biasa dialami manusia. Ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dari kesenangan-kesenangan duniawi maka dia akan senang dan gembira. Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan maka dia merasa sedih dan kecewa bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
Akan tetapi sebenarnya bagi seorang mukmin, semua perkaranya adalah baik. Hal ini diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah baik dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorangpun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kenikmatan/kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai kebaikan baginya. Sebaliknya jika dia ditimpa musibah (sesuatu yang tidak menyenangkan), dia bersabar, maka ini juga menjadi kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

Tentang Tulisan


1. Artikel berasal dari berbagai sumber yang saya kumpulkan selama 3 tahun dan saat itu beberapa sumber lupa dicopy di bawah artikel, mohon maaf jika ada yang merasa artikelnya tercantum dalam blog ini, silahkan konfirmasikan, insya Alloh akan saya cantumkan. Tidak ada maksud sedikitpun untuk mengakui tulisan orang lain menjadi tulisan saya.

2. Saya upload di blog ini dengan tujuan sebagai koleksi pribadi dengan maksud dimasukan blog untuk memudahkan pencarian kembali artikel saat di butuhkan.

3. Tulisan yang berasal dari saya sendiri akan saya cantumkan tanda "original" sebagai pembeda dengan tulisan orang lain.

4. Insya Alloh semua tulisan diusahakan sesuai kenyataan, jikapun tidak sama persis tidak dimaksudkan sebagai pembohongan tapi karena kejadian mungkin sudah berlalu sehingga ada faktor kelupaan yang tidak disengaja, tidak bermaksud merubah kejadian sebenarnya...

5. Jika ada tulisan baru orang lain yang saya upload, insya Alloh akan saya mintakan ijin atau minimal saya cantumkan sumbernya...


Blog Archive